Apa yang paling menarik dari sebuah pertunjukan hipnosis? Sudah pasti hal-hal diluar nalar yang kita rasakan tidak masuk akal kan? Kita hampir selalu terkesima dengan berbagai hipnosis panggung yang tidak hanya berhasil menghipnosis kita, tetapi juga menjadi hiburan yang anggun dan menawan. Bahkan bisa dijadikan sebagai obat dari stres dan pelepas emosi yang memuncak.
Tepatnya bagian mana yang paling menarik? Apakah ketika client (orang yang dihipnosis) menjadi lupa nama, menjadi banci, tidak dapat berdiri, kaku seperti baja, lupa angka atau berhasil melakukan hal-hal diluar batas seperti melihat mahluk lain (metafisika hipnosis)? Tentu saja salah satu bagian menariknya adalah proses induksi (membawa kedalam kondisi hipnosis) yang memang menjadi kunci dari hiburan ini.
Induksi paling menegangkan dan paling memukau yang biasanya berhasil membuat audiens mengatakan “WOW” adalah induksi kejut (shocking). Meskipun ini bukan induksi terbaik dan terpopuler yang mampu membuat penonton terkejut, induksi ini mampu memacu adrenalin dan cepatnya detak jantung audiens. Tepatnya adalah dengan langsung menarik salah satu bagian tubuh client dengan cepat dan membuatnya langsung masuk dalam kodisi hipnosis yang dalam. Seperti menarik tangan, lengan, memutar kepala, dsb.
Mungkin jika dimanfaatkan dalam proses terapi (hypnotherapy)? Para hypnotherapist ada yang menganjurkan atau bahkan menyarankan untuk menghindari induksi jenis ini. Kita jadi penasaran, mengapa? Sudah tentu ada alasan dan latar belakangnya.
Mau tahu alasannya? Simak ulasan berikut ini :
- Menganjurkan
Banyak praktisi yang menganjurkan hal ini. Salah satu alasannya karena induksi kejut ini dapat langsung membawa client masuk kedalam kondisi hipnosis yang sangat dalam. Tentu saja hal ini dapat dilakukan kepada client yang memang sudah mengetahui seluk beluk hipnosis, mengatahui tujuan dari induksi dan tidak resisten terhadap terapis. Kata lainnya adalah sudah ada jabatan tangan yang kuat atas kepercayaan dan hubungan yang terbangun antar keduanya.
- Menghindari
Mengapa dianjurkan untuk dihindari? Bahkan beberapa lembaga hypnotherapy besar di dunia menghindari induksi jenis ini dalam kegiatan terapi. Apa alasannya? Pertama, dapat menimbulkan resistensi client kepada sang terapis. Kedua, dapat menimbulkan ketidak nyamanan client karena ada beberapa orang yang ingin diperlakukan dengan lebih elegan dan sopan.
Setidakya 2 jawaban beserta alasan ini dapat menjadi tambahan referensi bagi kita. Tentu saja dengan harapan agar kita dapat lebih bijaksana dalam menyikapi sesuatu. Jika memang dapat dicari jalan tengahnya, mengapa harus diperdebatkan? Ingatlah, setiap tindakan yang dilakukan manusia sebenarnya adalah positif. Salam sukses selalu.