Ingatkah kita dengan seorang Albert Einstein, ilmuwan terhebat pada abad ke-20 yang terkenal dengan teori relatifitasnya. Steve Jobs, sang raksasa dibalik layar perusahaan raksasa Apple. Bill Gates, orang terkaya di dunia yang tetap bertahan disinggasananya sejak tahun 2007 dan Soekarno, sang orator ulung nomor 1 di Indonesia yang sangat disegani dan bertaring di mata Internasional pada zamannya?
Bayangkan jika kita memiliki banyak orang hebat seperti itu, mungkin bangsa kita sudah menjadi negara super power di jagad raya. Soekarno pernah berkata dalam pidatonya, “Berikan aku 10 orang pemuda niscaya akan kugoncang dunia, berikan aku 1000 orang tua maka akan kucabut Semeru dari akarnya”. Pertanyaannya apakah mungkin jika kita dapat memiliki 10 orang pemuda dan 1000 orang tua hebat dan istimewa itu?
Dalam NLP ada beberapa hal yang mustahil menjadi mungkin. Tahukah Anda jika NLP memiliki mesin kloning yang dapat digunakan untuk mengkloning kemampuan orang lain? Bahkan kompetensi istimewa dari orang-orang nomor satu yang ada di Planet Bumi ini. Mesin kloning itu bernama MODELLING. Singkatnya Modelling adalah meniru kehebatan yang dimiliki orang lain.
Jika Modelling memang benar-benar ada, maukah kita meluangkan waktu barang beberapa menit untuk mengetahui bagaimana cara memodel yang baik dan benar? Jika kita bersedia, mari kita bongkar rahasianya sampai tuntas. Bayangkan jika kita berhasil memiliki kemampuan istimewa seperti seorang public speaker yang menghipnotis, bisnisman yang sukses dan berprestasi atau sederhananya berhasil membeli mobil, rumah atau mendapatkan uang kontan untuk membayar kontrakan. Saya yakin jika sekarang semua ini bukan hanya mimpi, tetapi sudah sangat dekat dengan kenyataan (terwujud).
Modelling dapat dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari yang paling sederhana sampai yang paling rumit. Modelling sederhana dapat dilakukan dengan 5M. Begitu sederhana, seperti menyeduh teh hangat di sore hari. Tahapan modelling 5M tersebut adalah mengidentifikasi, memilih model, mengamati, mewawancarai dan menirukan.
Lebih jelasnya, kita tengok contoh aplikasinya dibawah ini :
- Mengindentifikasi
Identifikasi kemampuan hebat seseorang yang ingin kita model, misalnya banjir order dan menjadi jutawan dari internet marketing.
- Memilih Model
Pilih model yang sesuai dengan kita. Jika profesi kita adalah penjual baju batik, kita pilih belajar dari mereka yang sukses menjadi jutawan dengan internet marketing karena jualan baju olahraga atau mereka yang jualan e-book internet marketing?
Sudah tentu lebih bijaksana jika kita pilih belajar dari seorang penjual baju olahraga, dengan pertimbangan memiliki benang merah dengan baju batik yang akan kita jual secara on-line.
- Mengamati
Gunakan seluruh panca indera kita untuk mengamati apa yang dilakukan oleh jutawan internet marketing tersebut. Media apa yang dipilih untuk jualan, bagaimana cara membuat toko on-line, bagaimana cara menarik pengunjung, bagaimana menjadikannya nomor 1 di google, bagaimana cara beriklan, dsb.
- Mewawancarai
Minta ijin untuk melakukan wawancara kepada sang jutawan tersebut dan tanyakan berbagai hal yang ingin kita ketahui. Baik secara teknis, motivasi, keyakinan, cara membagi waktu, hubungan dengan keluarga, membangun jaringan, dsb.
Jika tahapan mengamati dan mewawancarai tidak dapat didapatkan secara gratis, mungkin kita perlu bertanya bagaimana cara kita dapat belajar? Apakah dengan barter ilmu atau harus mengeluarkan biaya sebagai mahar.
- Menirukan
Terakhir, setelah kita mengetahui bagaimana sang jutawan kebanjiran order dari internet marketing, sekarang giliran kita untuk segera action. Meniru semua yang dilakukan oleh sang jutawan dan bertindak seolah-olah jika kita adalah sang jutawan dengan melakukan berbagai hal dan rutinitas yang dilakukan oleh sang jutawan kaos olahraga tersebut untuk memasarkan baju batik kita ke dunia maya.
Nah, inilah salah satu keistimewaan dari salah satu bagian dari NLP yang bernama Modelling. Mesin Kloning Canggih yang siap kita gunakan untuk mengakses kehebatan, kompetensi dan kemampuan istimewa yang dimiliki orang lain. Sekarang kita sudah mengetahuinya, tunggu apa lagi? Jadilah seorang pemodel yang anggun dan selamat bersenang-senang.