Bagaimana kita menjalani hidup selama ini? Apakah kita menghabiskannya dengan penuh penderitaan dan sayatan kepedihan? Ataukah kita menikmati setiap detik waktu yang ada dengan penuh kebahagiaan dan keceriaan? Apapun yang kita rasakan dan jalani sekarang adalah 100% tanggungjawab dan pilihan kita sendiri.
Apakah ada orang lain yang patut disalahkan? Jikalau pun ada, maka orang tersebut adalah diri kita sendiri. Sayangnya tidak semua orang menyadari hal ini. banyak dari mereka yang terlalu fokus pada kepedihan dan kegagalan demi kegagalan yang terus menghantuinya. Bahkan dalam setiap hela nafas yang masih mereka punya.
Para praktisi NLP memodelkan hal ini menjadi tiga zona yang sederhana. Yaitu zona brillian, zona abu-abu dan zona menyedihkan. Setiap zona mewakili sebuah state (keadaan) yang sedang kita alami. Apakah kita ingin tahu lebih lanjut mengenai hal ini? Jika saya boleh menyarankan, jangan pernah coba-coba karena kita akan mengetahui siapa diri kita yang sebenarnya. Kecuali memang kita ingin mengakhiri kemustahilan dan meraih keluarbiasaan dalam hidup.
Baiklah, mari kita simak ulasan dari 3 zona tersebut :
- Zona Brillian
Ini adalah zona dimana kita merasa sangat antusias, semangat dan termotivasi. Disini pula puncak penampilan kita akan terus berjaya. Mereka yang berada di zona brillian selalu menikmati hidupnya dengan produktivitas tertinggi. Mereka yakin jika kebahagiaan sejati adalah hadiah dari kerja keras, cerdas dan maksimal yang telah mereka kerahkan.
- Zona Abu-abu
Ini adalah tempat paling favorit yang dipilih banyak orang untuk menghabiskan hari-harinya. Sudah pasti tidak menyedihkan dan tidak brillian. Konon zona ini disebut sebagai zona nyaman. Sebenarnya para penghuni zona ini sadar jika mereka dapat mencapai zona brillian jika mau berusaha. Sayangnya mereka seakan membutakan diri dan ingin menghindari resiko dan tantangan menuju zona brillian. Apakah kita penghuni zona abu-abu?
- Zona Menyedihkan
Semua penghuni zona ini terlihat sangat menyedihkan dan memprihatinkan. Apapun penyebabnya, zona menyedihkan adalah tempat bagi mereka yang sedang mengalami motivasi terjungkal. Ada banyak hal yang membuat mereka menjadi penghuni zona ini. Biasanya karena tekanan batin dan kepedihan yang sangat menyakitkan. Mungkin karena kehilangan orang yang dicintai, gagal dalam membina hubungan, diperkosa, bangkrut usahanya, kehilangan jabatan atau menjadi miskin dan banyak hutang. Meskipun demikian, kepedihan yang cukup dalam dan memukul sebenarnya mampu membangkitkan motivasi raksasa mereka yang mungkin selama ini masih tertidur untuk mencapai zona brillian.
Pertanyaan terakhirnya, “Kita berapa pada zona yang mana? Apakah kita berada di zona abu-abu?”. Jika ternyata masih demikian, kita harus mencari tahu jawabannya. Kepedihan seperti apa lagi yang akan membuat kita bangkit dari zona menyedihkan dan zona nyaman? Jika zona brillian memang benar ada, mari kita berlomba untuk memasukinya!